News

Jaga Populasi Harimau Sumatera, Ini yang Dilakukan Gubernur Sumatera Barat

PADANG --Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah menyatakan, pemerintah Provinsi Sumatra Barat sangat mendukung upaya konservasi harimau sumatera. Menurut dia, Harimau Sumatera sangat erat kaitannya dengan keselamatan masyarakat maupun nilai-nilai adat Minangkabau, yang menempatkan harimau sebagai hewan kharismatik yang sangat dihormati.

Oleh masyarakat lokal, harimau disebut dengan 'Inyiak Balang' yang diyakini sebagai panjago rimbo nagari (penjaga rimba nagari/desa). Sebagai wujud konservasi harimau sumatera, pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur No.522.5/3545/Dishut-2021 pada tanggal 14 Desember 2021 tentang Pelestarian Harimau Sumatera di Provinsi Sumatra Barat.

''Surat edaran tersebut ditujukan kepada Bupati/Walikota di seluruh Sumatera Barat untuk ikut serta mendukung pelestarian harimau sumatra dan habitatnya, mencegah konflik manusia dan harimau, mitigasi penanganan dan pasca konflik manusia-harimau sumatera dan penegakan hukum,'' ujar Mahyeldi, dalam seminar nasional bertemakan 'Masa Depan Konservasi Harimau Sumatera,' di Kampus Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Rektor Unand, Yuliandri, Universitas Andalas mempunyai peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta penelitian dalam mendukung konservasi harimau di Sumatra Barat. Harimau sumatra merupakan satu-satunya sub spesies harimau di Indonesia setelah kepunahan harimau jawa dan harimau bali.

Populasi harimau sumatera diperkirakan 604 ekor dari data PVA tahun 2016. Habitatnya tersebar di Pulau Sumatra yang mencakup 13 kawasan burung penting (IBA), 2 situs Ramsar (Taman Nasional Berbak dan Taman Nasional Sembilang), serta warisan alam dunia (UNESCO WHC Tropical Rain Forest Heritage of Sumatra Sites) yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

''Kelima kawasan konservasi yang secara global sangat penting beserta bentang alam yang berada di sekitarnya ini menjadi lokasi Proyek Sumatran Tiger,'' ujar Yuliandri.

SUMBER : PPID KLHK

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pendaki dan jurnalis