Potret Keindahan Pantai Watukarung Pacitan

Pantai Watukarung dengan pasir putihnya yang indah. Foto : Wihdan Hidayat

PACITAN --Pantai Watukarung terletak di Kabupaten Pacitan. Pantai yang satu ini memiliki keindahan yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Lombok. Dengan airnya yang jernih dan pasirnya yang putih, sudah pasti bikin Anda terkesima. Bukan hanya air lautnya yang berwana biru kehijauan, pantai yang yang terletak di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku ini juga makin eksotis dengan rangkaian pulau-pulau karang.

Penampakan pantai Watukarung dari atas. Foto : Wihdan Hidayat

Pantai Watukarung ini juga terkenal dengan ombaknya yang tinggi. Karena itu banyak peselancar baik dari dalam maupun luar negeri menjadikan pantai ini sebagai tempat berselancar. Namun pandemi membuat peselancar yang datang ke pantai ini menjadi berkurang. Meski ombaknya tinggi, tapi masih jauh dari pesisir sehingga aman bagi Anda yang ingin bermain air. ''Ombaknya lumayan jauh. Tapi aman. Tim SAR selalu mengingatkan kalau (berenangnya) sudah terlalu maju,'' kata salah seorang pengunjung, Wihdan Hidayat.

Warung di sekitar pantai Watukarung. Foto : Wihdan Hidayat

Para pengunjung juga tidak perlu khawatir untuk mencari tempat bersantai selain di pantai. Karena ada warung-warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk melepas dahaga, maupun berteduh saat hujan. Warung-warungnya juga tertata dengan rapih. Sehingga tidak merusak pemandangan. Selain itu, ada jogging trek bagi pengunjung yang mau berolahraga saat berlibur. ''Yang enak sudah ada jogging trak atau khusus jalan sepanjang pantai,'' ucap Wihdan.

Scroll untuk membaca

Pengunjung sedang melakukan swafoto di pantai Watukarung. Foto : Wihdan Hidayat

Penginapan di sekitar pantai ini juga cukup banyak dan murah. Bahkan harganya mulai dari Rp 150 ribu per malam. Tiket masuk ke pantainya juga sangat terjangkau. Untuk dewasa Rp 10 ribu, sementara anak-anak Rp 5 ribu. Pantai ini buka 24 jam. Sehingga bisa kapan saja datang. Tapi bagi yang baru pertama kali ke sana, disarankan jangan malam hari. Karena jalannya gelap dan kecil. ''Kalau bisa jangan kemalaman di jalan,'' ujar Wihdan.