Cara Hindari Highway Hypnosis
JAKARTA--Highway hypnosis atau white line fever adalah kondisi berkurangnya konsentrasi tanpa sadar ketika seseorang tengah mengemudi mobil dalam jarak atau waktu yang jauh seperti di jalan tol. Dalam keadaan ini, pikiran pengemudi sekilas teralihkan pada hal lain dan membuat pengemudi berpotensi kehilangan kendali pada kendaraan.
Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, kondisi ini perlu dihindari karena berpotensi memicu kecelakaan. Menurutnya, highway hypnosis sering terjadi di jalan tol karena profil jalan bebas hambatan selalu lurus, monoton dan pemandangannya tidak ada yang menarik.
"Jalan tol yang lurus dan mulus akan membuat pengemudi cepat merasa bosan dan memikirkan hal lain. Meskipun hanya beberapa saat, kondisi ini dapat memicu kecelakaan fatal. Untuk mencegahnya, jalani tips ringan untuk mencegah highway hypnosis dan pastikan mobil selalu dalam kondisi prima," kata Nur Imansyah Tara.
Untuk menghindari highway hypnosis, ia menyarankan agar pengemudi tidak terlalu banyak memikirkan hal di luar mengemudi mobil. Karena, berdasarkan perhitungan aritmetika, pikiran yang teralihkan selama 2 detik pada kecepatan 80 km/jam bisa membuat pengendara kehilangan kendali mobil sejauh lebih dari 44 meter.
Tentu hal ini harus dihindari karena cukup untuk memicu kecelakaan fatal seperti menabrak pembatas jalan atau bagian belakang mobil lain.Selanjutnya, pengemudi juga disarankan untuk mengatur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai aturan safety driving supaya tidak mudah letih.
Saat berkendara, pengemudi juga disarankan untuk melakukan senam ringan untuk melemaskan otot kepala, leher, kaki dan tangan."Pengemudi juga bisa mendengarkan musik agar tetap konsentrasi dan rileks. Tapi, pastikan volume musik tidak terlalu keras agar pengemudi tetap bisa memperhatikan kondisi di sekitar," ujarnya.
Selain itu, highway hypnosis juga bisa dihindari dengan sesekali mata pengemudi diarahkan pada hal lain agar tak cepat bosan. Selain melihat obyek lain, pengemudi juga bisa sesekali melihat pada kaca spion untuk memantau kondisi d belakang mobil.Di satu sisi, pengemudi juga disarankan untuk tak memaksakan diri saat sudah merasa lelah. Disarankan, pengemudi melakukan istirahat setiap tiga jam sekali untuk sejenak memejamkan mata atau menikmati makanan dan minuman.