Jangan Salah Pilih, Ini Jalur Favorit untuk Mendaki Gunung Gede
Sejumlah pendaki berfoto bersama di tugu triangulasi yang menandai puncak Gunung Gede.
JAKARTA --Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango telah kembali membuka pendakian untuk umum sejak 15 Februari lalu. Karena itu pasti banyak pendaki yang mulai buru-buru mendaftar, sebab kuota pendakian kali ini hanya 75 persen.
Namun, sebelum mendaftar, pastikan Anda memilih jalur pendakian yang tepat untuk. Karena saat proses mendaftar, Anda akan diminta untuk mencantumkan jalur mana yang dipilih untuk mencapai puncak gunung Gede. Ada tiga jalur resmi yang disiapkan oleh BTNGGP untuk pendakian, yaitu jalur Cibobas (Cianjur), jalur Gunung Putri (Cipanas), dan Salabinta (Sukabumi).
Dari tiga jalur yang ada, yang selalu menjadi favorit pendaki adalah Gunung Putri. Sebab, jalur ini bisa dibilang yang paling cepat untuk bisa mencapai puncak atau ikon Gunung Gede, Alun-alun Suryakencana. Jalur gunung putri membutuhkan paling tidak lima sampai tujuh jam untuk sampai Alun-alun Suryakencana.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pendaki sedang melewati awal pendakian lewat jalur gunung putri.
Sementara jika melalui Cibodas, kita membutuhkan waktu yang lebih lama, bahkan mungkin harus menginap dulu satu malam di pos Kandang Badak. Dari pos pendaftaran sampai pos Kandang Badak, kita butuh waktu enam sampai tujuh jam pendakian, dengan kecepatan normal dan barang bawaan standar pendakian.
Selain itu, ada perbedaan karakter jalan yang dilalui antara jalur gunung putri maupun Cibodas. Jalur Gunung Putri didominasi oleh tanah dan akar-akar dari pepohonan. Sementara jika lewat Cibodas, Anda harus menapaki tangga buatan, yang bikin kaki terasa cepat pegel atau bahkan bosan selama pendakian.
Tapi jangan senang dulu. Gunung Putri ini terkenal dengan jalurnya yang terjal. Ya, memang ada harga ada barang. Artinya, semakin cepat kita sampai, maka semakin terjal jalur yang akan kita lalui. Memang, tidak akan disuguhkan pemandangan air terjun atau air panas seperti jika lewat jalur Cibodas. Selain itu, kita juga harus menyiapkan persedian air yang cukup. Karena mata air hanya ada di awal pintu pendakian, dan tidak ada lagi sampai Alun-alun Suryakencana. Tapi kita akan langsung disambut oleh sisi timur Alun-alun Suryakencana di akhir jalur pendakian.
Ini yang jadi nilai plus jika kita lewat jalur Gunung Putri. Kita bisa beristirahat di lembah yang indah sebelum sampai ke puncak. Sementara jika melalui Cibodas, kita harus ke puncak dulu sebelum turun ke Suryakencana. Tapi jangan senang dulu saat tiba di sisi timur Alun-alun Suryakencana. Karena kita harus jalan lagi sejauh kurang lebih 2,8 kilometer ke lokasi berkemah.Dua orang pendaki sedang berjalan di Alun-alun Suryakencana.
Dari sini, kita membutuhkan waktu satu sampai satu setengah jam untuk sampai puncak Gunung Gede. Setelah itu Anda punya pilihan untuk turun di Cibodas atau balik lagi lewat pintu masuk. Namun biasanya pendaki akan memilih turun melalui Cibodas, karena ada banyak warung tempat istirahat kawasan wisata tersebut, serta akses transportasi yang mudah. Kita juga bisa beristirahat untuk makan siang di pos Kandang Badak.Pendaki sedang makan siang di Pos Kandang Badak.
Jika lewat jalur Cibodas, kita juga akan melihat dua air terjun. Anda juga bisa berendam air panas jika memilih waktu yang cukup untuk bersantai.
Bagaimana jika melalui jalur Salabintana? ini bukan jalur favorit, karena durasinya yang lama. Kita membutuhkan waktu paling tidak satu hari satu malam untuk bisa sampai ke Alun-alun Suryakencana. Dengan Simaksi yang hanya boleh dua hari satu malem, maka akan sayang jika waktu dihabiskan di perjalanan. Jalur ini juga sangat banyak hewan pacet, sejenis ulat yang menghisap darah, karena hutannya yang basah dan masih alami. Karena itu, jalur Gunung Putri bisa jadi pilihan tepat jika Anda pergi di akhir pekan.
